Glycerin sebagai senyawa dehidrasi osmotik (osmotic dehydrating agent) meningkatkan tekanan osmotik, menarik cairan ke usus besar sehingga merangsang evakuasi. Dengan kerjanya sebagai diuretik osmotik glycerin mengurangi edema serebral dan menurunkan tekanan intrakranial.
Struktur kimia Glycerin
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Indikasi Glycerin
Kontraindikasi
Alergi terhadap Glycerin atau mengalami pendarahan rektal.Dosis dan Cara Pemakaian
- dosis lazim supositoria Glycerin untuk dewasa dan anak diatas 6 Tahun 2-3 g. Mulai kerjanya 15-30 menit. dan anak dibawah 6 tahun Suppostoria 1-1,7 g.
- Menurunkan tekanan intrakranial secara oral 1.5 g/kg/hari dibagi setiap 4 jam, dosis 1 g/kg setiap 6 jam juga telah digunakan.
- Mengurangi edema korneal Ophthalmic solution: 1-2 drop ke mata sebelum periksa mata atau bila untuk efek lubrikan, 1-2 drop setiap 3-4 jam.
- Menurunkan tekanan intraokular secara oral 1-1.8 g/kg 1-11/2 jam sebelum operasi tambahan dosis dapat diberikan dalam interval 5 jam.
Efek Samping
- Rasa tidak nyaman pada rektum atau iritasi.
- Pada pemberian secara oral Glycerin dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, diare, haus, pusing, dan bingung mental.
- Aritmia jantung telah dilaporkan.
Peringatan dan Perhatian
- Glycerin supositoria harus digunakan secara hati-hati pada pasien dengan sakit perut, mual, muntah, atau mengalami perubahan pola buang air besar yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 minggu.
- Karena Glycerin menyebabkan ekspansi cairan ekstraseluler hati-hati pemberian pada pasien dengan hipervolemi, gagal jantung, atau gangguan ginjal.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
- Glycerin Supositoria 1g, 2g.
- Larutan oral Glycerin.