Calcium Carbonate - Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Calcium carbonate larut perlahan di lambung dan bereaksi dengan asam klorida menghasilkan calcium chlorida, karbon dioksida dan air, efek menetralkan asam lambung. Sekitar 90% calcium chlorida dikonversi menjadi bentuk garam kalsium yang tidak larut terutama kalsium karbonat dan sedikit kalsium fosfat dan sabun kalsium di usus halus (small intestine) dan tidak diabsorpsi.

Calcium Carbonate

Struktur kimia calcium Carbonate
Calcium carbonate

Ketika calcium carbonate diberikan secara oral, sejumlah terbatas calcium dan bicarbonat intestinal diabsorpsi dan dapat menimbulkan hiperkalsemia.

Golongan: Antasida, supplemen kalsium .

Indikasi Calcium Carbonate

    Calcium carbonate digunakan untuk Antasid dan suplemen calcium. Pengobatan dan pencegahan defisiensi calcium dan hiperfosfatemia seperti osteoporosis, osteomalasi, gangguan fungsi ginjal ringan atau sedang, hipoparatiroid, osteoporosis postmenopous, rickets. Hiperfosfatemia pada gagal ginjal atau hiperparatiroid sekunder.

      Kontraindikasi

      1. Hipersensitif terhadap calcium carbonate dan salah satu bahan tablet.
      2. Hiperkalsemia.
      3. Hiperkalsiuria berat.
      4. Gagal ginjal berat.

      Efek Samping

      1. Efek samping yang sering terjadi pada dosis lazim tidak terjadi efek samping yang berarti.
      2. Dapat terjadi konstipasi, kembung (flatulen) karena pelepasan karbon dioksida (CO2), dosis tinggi atau pemakaian jangka waktu panjang menyebabkan hipersekresi asam lambung dan acid rebound, muntah dan nyeri abdomen (perut), hiperkalsemia (pada gangguan ginjal atau setelah pemberian dosis tinggi), alkalosis (karena anion karbonat),
      3. kadang-kadang terjadi klasifikasi jaringan dan milk-alkali syndrome (hiperkalsemia, alkalosis metabolik, gagal ginjal).
      4. Hiperkalsemia dapat menimbulkan mual, muntah, anoreksia, kelemahan (weakness), sakit kepala, pusing dan perubahan status mental.

      Peringatan dan Perhatian

      Pada hiperkalsiuria ringan atau gagal ginjal kronis dimana terbukti ada batu ginjal, dosis calcium carbonate harus diturunkan atau terapi dengan obat ini dihentikan.

      Dosis dan Cara Pemakaian

      1. Calcium carbonate sebagai Antasid 1,5 g oral, sering dikombinasi dengan antasid lain khususnya yang mengandung magnesium, dapat dikunyah.
      2. Suplemen kalsium dan osteoporosis 1-2 tablet sehari, harus digunakan bersama makanan.
      3. Pengikat fosfat dosis awalnya 2,5 g sehari dalam dosis terbagi, dapat dinaikkan sampai 17 g sehari dalam dosis terbagi.
      Untuk bayi dan anak-anak diberikan 3-4 kali sehari bersama atau sebelum makan, dengan rincian sbb:
      • 120 mg untuk usia 1 bulan-1 tahun;
      • 300 mg untuk usia 1 tahun-6 tahun;
      • 600 mg untuk usia 6 tahun-12 tahun;
      • 1,25 g untuk usia 12 tahun-18 tahun.

      Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
      Tablet calcium carbonate 500 mg atau 600 mg.

      Stabilitas dan Penyimpanan
      Disimpan dibawah suhu 25 C, jauhkan dari jangkauan anak-anak.