Calcium Lactate - Kegunaan, Dosis, Efek Samping

Calcium lactate merupakan mineral yang penting untuk memelihara fungsi integritas sistem saraf dan otot, menjaga abnormalitas kontraktilitas jantung dan koagulasi darah.

Calcium lactate


Struktur Kimia Calcium Lactate

Kalsium laktat

Golongan Calcium Lactate: Vitamin dan mineral.

Indikasi:

Calcium Lactate digunakan sebagai terapi dan pencegahan defisiensi kalsium. Kondisi yang berisiko mengakibatkan defisiensi kalsium, termasuk kehamilan, laktasi, masa pertumbuhan (usia anak-anak) karena peningkatan kebutuhan kalsium, lanjut usia karena gangguan absorpsi, beberapa kondisi medis seperti hipotiroidisme, diare kronis, gagal ginjal dan obat seperti diuretik.

Kontraindikasi:

Kondisi yang terkait dengan hiperkalsemia dan hiperkalsiuria, fibrilasi ventrikuler.

Efek Samping:

Gangguan saluran cerna berupa iritasi, konstipasi, Hiperkalsemia dapat terjadi.

Peringatan dan Perhatian:

 
  1. Gunakan dengan hati-hati calcium lactate pada pasien dengan penyakit jantung atau ginjal, sarcoidosis, riwayat nefrolitiasis.
  2. Gunakan dengan hati-hati pada pasien yang mendapat glikosida jantung.
  3. Penggunaan pada masa kehamilan Kategori C.
  4. Calcium lactate dapat menembus plasenta.
  5. Penggunaan pada ibu menyusui calcium lactate diekskresikan ke dalam air susu ibu.
  6. Penggunaan pada anak-anak keamanan dan efikasinya pada anak-anak belum ditetapkan

Dosis dan Cara Pemakaian:

Suplemen yang mengandung calcium lactate direkomendasikan penggunaannya 1-1,5 jam setelah makan, atau dengan susu.

Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Calcium lactate tablet 500 mg.

Stabilitas dan Penyimpanan:

Simpan di tempat sejuk dan kering.