Dosis adalah takaran obat yang menimbulkan efek farmakologi / khasiat yang tepat dan aman bila dikonsumsi oleh pasien, selain dosis maksimum dan dosis lazim juga dikenal beberapa istilah dalam dosis.
Pengelompokan Dosis Obat
Pengelompokan dosis obat perlu kita ketahui yaitu Dosis Terapi, Dosis Minimum, Dosis Maksimum, Dosis Terapeutik, Dosis Toksik, Dosis Letalis1. Dosis Terapi Dosis
Terapi adalah takaran obat yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan penderita. Untuk mendapatkan ukuran doss terapi yang dapat memberikan efek terapi secara efektif, perlu dilakukan pengukuran persentase efek terapi yang diharapkan pada penderita atau hewan percobaan. Misalnya, untuk mengukur dosis terapi obat tidur A, terlebih dahulu obat tersebut harus diberikan kepada sejumlah hewan percobaan dengan berbagai ukuran dosis. Kemudian, dihitung jumlah hewan yang tertidur setengah jam setelah obat diberikan. Dosis yang menyebabkan efek tidur pada 50% hewan percobaan tersebut disebut ED50. Sementara, dosis yang menyebabkan efek tidur pada 10% hewan percobaan disebut ED10.
2. Dosis Minimum
Dosis minimum adalah takaran obat terkecil yang diberikan dan masih dapat menyembuhkan serta tidak menimbulkan resistensi pada penderita. Untuk mendapatkan ukuran dosis minimum yang masih dapat memberikan efek terapi, perlu dilakukan pengukuran persentase efek terapi, seperti untuk mendapatkan dosis terapi yang sebelumnya sudah dibahas. Selanjutnya, dicatat ukuran dosis terkecil yang masih dapat menghasilkan efek terapi yang diharapkan, namun tidak menimbulkan resistensi pada penderita.
3. Dosis Maksimum
Dosis maksimum adalah takaran obat terbesar yang diberikan kepada penderita dan masih dapat meyembuhkan serta tidak menimbulkan keracunan.
4. Dosis Terapeutik
Dosis terapeutik adalah dosis antara dosis minimum dan dosis maksimum yang dapat menghasilkan efek menyembuhkan atau terapeutik pada penderita. Dosis ini dipengaruhi oleh umur, berat badan, jenis kelamin, waktu pemberian, dan cara pemberian obat.
5. Dosis Toksik
Dosis toksis adalah takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan keracunan pada penderita. Untuk mendapatkan ukuran dosis toksik yang dapat menimbulkan keracunan, perlu dilakukan pengukuran persentase efek keracunan pada penderita atau hewan percobaan setelah obat selama waktu tertentu. Dosis toksik yang dapat menyebabkan keracunan pada 50% hewan percobaan disebut TD50. Sedangkan, dosis toksik yang dapat menyebabkan eracunan pada 10% hewan percobaan disebut TD10.
6. Dosis Letalis
Dosis letalis adalah takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan kematian pada penderita. Dosis letalis yang dapat menyebabkan keracunan pada 50% hewan percobaan disebut LD50. Sedangkan, dosis letalis yang dapat menyebabkan eracunan pada 10% hewan percobaan disebut LD10.
Demikian macam macam dosis yang perlu diketahu oleh farmasis. Tentu saja, selain macam-macam dosis yang telah disebutkan tersebut, masih banyak istilah yang berhubungan dengan dosis. Semoga informasi mengenai macam macam dosis diatas dapat bermanfaat bagi kita semua
Demikian macam macam dosis yang perlu diketahu oleh farmasis. Tentu saja, selain macam-macam dosis yang telah disebutkan tersebut, masih banyak istilah yang berhubungan dengan dosis. Semoga informasi mengenai macam macam dosis diatas dapat bermanfaat bagi kita semua