Ekstrak Beladon - Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Ekstrak beladon dibuat dari ekstraksi daun beladon. Hasil ekstraksi daun beladon dapat berbentuk pil atau serbuk yang mengandung 1,25% w/w alkaloid. Ekstrak Beladon yang berbentuk pil biasanya untuk membuat sediaan supositoria atau salep, sedangkan Ekstrak Beladon yang berbentuk serbuk biasanya digunakan untuk membuat sediaan kapsul, atau serbuk. Alkaloid yang terkandung dalam ekstrak beladon, terutama hiosciamin (33%), dan sejumlah kecil hioscin.
Ekstrak Beladon

Indikasi Ekstrak Beladon

Ekstrak Beladon digunakan untuk merelaksasi sfingter esofagus dan bermanfaat untuk beberapa kondisi dispepsia, sindrom usus iritabel, dan penyakit divertikular. 

Kontra Indikasi

  1. Ekstrak beladon dikontraindikasikan pada penderita pembesaran prostat (karena ekstrak beladon menyebabkan retensi urin), dan ileus paralitik atau stenosis pilorik (karena ekstrak beladon mempunyai efek anti spasmodik). 
  2. Ekstrak beladon juga dikontraindikasikan pada: hipersensitivitas terhadap ekstrak beladon atau bahan-bahan dalam formulasi, penderita glaukoma sudut sempit, pasien hemoragi akut penderita gangguan fungsi hati dan ginjal parah 

Dosis Ekstrak Beladon

Dewasa : Ekstrak: 15-30 mg (0,187-0,374 mg alkaloid daun beladon), sehari 3-4 kali.

Efek Samping Ekstrak Beladon

  1. Efek samping yang umum terjadi: mulut kering dengan kesulitan menelan dan haus, dilatasi pupil dengan kehilangan akomodasi dan sensitivitas terhadap cahaya, tekanan intraokuler naik, muka merah, kulit kering, bradikardi diikuti takikardi, palpitasi dan aritimia, sulit berkemih, dan konstipasi. 
  2. Jarang terjadi: demam, bingung, dan ruam 

Peringatan dan atau Perhatian Ekstrak Beladon

Gunakan hati-hati pada pasien usia lanjut, retensi urin, pembesaran prostat, takikardi, gangguan fungsi jantung, ileus paralitik, kolitis ulseratif, dan stenosis pilorik.

Interaksi Dengan Obat Lain

  1. Kombinasi ekstrak beladon dan obat antikolinergik lain (misalnya, amantadin, beberapa antihistamin, fenotiazin, dan antidepresan trisiklik) akan meningkatkan efek perifer dan sentral sehingga dapat membahayakan pasien.
  2. Efek ekstrak beladon yang memperlambatkan pergerakan saluran cerna akan mempengaruhi efek cisaprid, domperidon, dan metoklopramid.

Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Tablet 10 mg, 20 mg.

Penyimpanan:
Ekstrak beladon harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, pada suhu 30°C,
dan terlindung dari cahaya.