Azithromycin digunakan untuk pengobatan sejumlah infeksi bakteri, diantaranya berupa infeksi telinga tengah, radang tenggorokan, pneumonia, diare, dan infeksi usus tertentu lainnya.
Struktur kimia Azithromycin
Penyimpanan:
Obat-obat lain tidak boleh diberikan bersama-sama dalam satu jalur i.v.
Indikasi Azithromycin
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap azithromycin bersama antibiotik makrolida atau komponen dalam formulaDosis dan Cara Pemakaian
- Dosis umum: Anak lebih besar atau sama dengan 6 bulan: 5-12 mg/kg diberikan sekali sehari (maksimum 500 mg/hari) atau 30 mg/kg sebagai dosis tunggal (maksimum 1500 mg).
- Anak lebih besar atau sama dengan usia 1 tahun dan dewasa: Opthalmik: teteskan 1 tetes pada mata yang terinfeksi 2 kali sehari (selang 8-12 jam) selama 2 hari, kemudian 1 tetes sekali sehari selama 5 hari.
- Dewasa usia 16 tahun atau lebih dan dewasa: oral 250-600 mg sekali sehari atau 1-2 gram dalam dosis tunggal. i.: 250-500 mg sekali sehari.
- Dosis spesifik: Anak: oral-Sinusitis bakterial: 10 mg/kg sekali sehari selama 3 hari (maksimum 500 mg/hari) Pneumonia yang diperoleh dari komunitas: 10 mg/kg sehari (maksimum 500 mg/hari) diikuti dengan 5 mg/kg/hari sekali sehari pada hari ke 2-5 (maksimum 250mg/hari).
- Otitis media: Regimen 1-hari: 30 mg/kg dalam dosis tunggal (maksimum 1500mg/hari).
- Regimen 3 hari: 10 mg/kg sekali sehari untuk 3 hari (maksimum 500 mg/hari).
- Regimen 5 hari: 10 mg/kg pada hari 1 (maksimum 500 mg/hari) diikuti dengan dosis 5 mg/kg sekali sehari pada hari 2-5 (maksimum 250mg/hari).
Efek Samping
- Gastrointestinal: Diarrhea.
- Dermatologi: Pruritus, rash
- Gastrointestinal: nyeri perut, tidak nafsu makan, kram, muntah.
- Genitourinari: Vaginitis Lokal: (pada pemberian i.v): nyeri pada tempat suntikan, inflamasi;
- Terapi Sistemik: Agitasi, reaksi alergi, anemia, angioedema, bronkospasme, kandidiasis, nyeri dada, cholestatic jaundice, konjunktivitis, konstipasi, batuk, dermatitis (fungal), diaforesis, pusing, dispepsia, eksema, enteritis, rasa lelah, demam, kembung, gastritis, sakit kepala, insomnia, leukopenia, malaise, melena, mucositis, nefritis, faringitis, efusi pleura, rinitis, gatal-gatal, vertigo.
Peringatan dan Perhatian
Azithromycin tidak digunakan untuk pengobatan pneumonia untuk pasien rawat jalan yang memerlukan terapi oral yang parah atau ada risiko infeksi nasokomial dapatan, atau keadaan pasien yang tidak mampu memberikan respon yang sesuai.Penyimpanan:
Obat-obat lain tidak boleh diberikan bersama-sama dalam satu jalur i.v.