Bacitracin Polymyxin B - Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Bacitracin Polymyxin B adalah obat yang digunakan untuk kulit, Obat topikal untuk Anti bakteri. Mekanisme kerja Bacitracin Polymyxin B adalah menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mencegah transfer mukopeptida ke dalam dinding sel.

Bacitracin - Polymyxin

Indikasi Bacitracin Polymyxin B

Bacitracin - Polymyxin B digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit

Kontraindikasi:

Hipersensitif terhadap Bacitracin. Hindari penggunaan bersamaan dengan bloker neuromuskular.

Dosis dan Cara Pemakaian:

Oleskan pada kulit, 1-4 kali sehari.

Efek Samping:

Hipotensi, edema wajah / bibir, rasa sesak pada dada, rasa tersengat, rash, anoreksia, mual, muntah, diare, diskrasias darah, diaforesis, blokade neuromuskular, pusing, ataksia, mengantuk, pandangan kabur. Reaksi alergi

Peringatan dan Perhatian:

  1. Dapat menyebabkan keracunan ginjal dan syaraf jika dipakai dalam area kulit yang luas
  2. Terhadap kehamilan, Faktor risiko Basitrasin terhadap kehamilan kategori C.
  3. Faktor risiko Polimiksin B terhadap kehamilan tipe B
  4. Terhadap ibu menyusui: Distribusi basitrasin dan polimiksin B ke dalam air susu tidak diketahui, gunakan dengan perhatian.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Bacitracin-Polymyxin B Salep

Penyimpanan dan Stabilitas:
Disimpan dalam wadah tertutup rapat dan di tempat sejuk 8-15 C.