Penggolongan Obat Generik
Ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merek kandungan zat aktifnya. Obat generik berlogo yang lebih umum disebut obat generik saja adalah obat yang menggunakan nama zat berkhasiatnya dan mencantumkan logo perusahaan farmasi yang memproduksinya pada kemasan obat, sedangkan obat generik bermerk yang lebih umum disebut obat bermerk adalah obat yang diberi merk dagang oleh perusahaan farmasi yang memproduksinya.
Obat Generik Berlogo (OGB) diluncurkan pada tahun 1991 oleh pemerintah yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah akan obat. Jenis obat ini mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang merupakan obat esensial untuk penyakit tertentu. Obat generik berlogo yaitu obat yang diprogram oleh pemerintah dengan nama generik yang dibuat secara CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Harga obat disubsidi oleh pemerintah, logo generik menunjukkan persyaratan mutu yang ditetapkan oleh Mentri Kesehatan.
Harga obat generik dikendalikan oleh pemerintah untuk menjamin akses masyarakat terhadap obat. Oleh karena itu, sejak tahun 1985 pemerintah menetapkan penggunaan obat generik pada fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Harga obat generik bisa ditekan karena obat generik hanya berisi zat yang dikandungnya dan dijual dalam kemasan dengan jumlah besar, sehingga tidak diperlukan biaya kemasan dan biaya iklan dalam pemasarannya.
Proporsi biaya iklan obat dapat mencapai 20-30%, sehingga biaya iklan obat akan mempengaruhi harga obat secara signifikan. Mengingat obat merupakan komponen terbesar dalam pelayanan kesehatan, peningkatan pemanfaatan obat generik akan memperluas akses terhadap pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat.
Contoh obat generik
- Contoh obat kolesterol generik, Simvastatin (diminum satu kali sehari pada malam hari), gemfibrozil
- Contoh obat nyeri (pusing, sakit gigi, gusi benkak, punggung) generik Asam Mefenamat, Natrium Diklofenak, Kalium Diklofenak, antalgin, ibuprofen (diminum setelah makan)
- Contoh obat diabetes generik adalah Glibenklamid, gliquidone, metformin, glimepirid
- Contoh obat anti alergi generik adalah cetirizin, loratadin, ctm
- Contoh obat asam lambung generik adalah antasida, omeprazole, ranitidin, lansoprazol
- Contoh obat hipertensi generik adalah captopril, amlodipin, losartan, valsartan, furosemid
- Contoh obat gout/asam urat generik adalah allopurinol.
- Contoh obat herpes/virus generik adalah acyclovir
- Contoh obat vertigo generik adalah betahistin
- Contoh obat jamur generik adalah ketoconazole, griseofulvin