Amebiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa entamoeba histolytica. Protozoa tersebut hidup di kolon, menyebabkan radang akut dan kronik yang disebut amebiasis intestinal. Bila tidak diobati amebiasis intestinal akan menjalar ke luar usus dan menyebabkan amebiasis ekstra-intestinal.
Gejala Amebiasis
- Masa inkubasi rata-rata 2-4 minggu.
- Amebiasis kolon akut atau disentri amuba memberikan gejala sindrom disentri yang merupakan kumpulan gejala yang terdiri atas tinja berlendir dan berdarah, tenesmus anus, nyeri perut dan kadang-kadang disertai demam.
- Pada amebiasis kronik penderita mengeluh nyeri perut dan diare yang diselingi konstipasi.
- Pada amebiasis ekstraintestinalis kadang ditemukan riwayat amebiasis usus.
- Penderita amebiasis hati biasanya demam, hati membesar disertai nyeri tekan abdomen terutama di daerah kanan atas, berkeringat, tidak nafsu makan, berat badan turun dan ikterus.
- Amebiasis kutis dan perinealis menyebabkan ulkus yang tepinya bergaung, sedangkan amebiasis vaginalis menimbulkan leukore dengan bercak darah dan lendir.
Diagnosis amebiasis
- Amebiasis kolon akut: menemukan E. histolytica bentuk histolitika dalam tinja cair.
- Amebiasis kolon menahun: menemukan E. histolytica bentuk kista dalam tinja. Jika tidak ditemukan, pemeriksaan tinja perlu diulang 3 hari berturut-turut.
- Pemeriksaan serologi dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis amebiasis.
- Amebiasis hati: menemukan bentuk histolitika E. histolytica dalam biopsi dinding abses atau aspirasi nanah. Jika tidak ditemukan ameba dapat dilakukan pemeriksaan serologi untuk menunjang diagnosis amebiasis.
Pengobatan Amebiasis
Metronidazol merupakan obat pilihan untuk amebiasis usus maupun amebiasis ekstraintestinalis.- Dosis dewasa: 500-750mg 3 x sehari selama 7-10 hari.
- Dosis anak 1 tahun: 50 mg/kgBB 3 x sehari, selama 7-10 hari.
Pencegahan amebiasis
- Pencegahan meliputi perbaikan kesehatan lingkungan dan higiene perorangan, desinfeksi sayur dan buah-buahan yang diduga kurang bersih.
- Pengidap kista tidak boleh bekerja di bidang penyiapan makanan dan minuman
- Rajin cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat untuk mencegah infeksi parasit
- Pastikan semua makanan dimasak sebelum dimakan