Benzylpenicilin - Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Benzylpenicilin menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara mengikat satu atau lebih Penicillin Binding Protein (PBP) sehingga terjadi penghambatan sintesis peptidoglikan pada dinding sel bakteri. Bakterilisis karena aktifitas enzim otolitik dinding sel berjalan terus sementara sintesis dinding sel terhenti.

Benzylpenicilin, Kegunaan, Dosis, Efek Samping



Struktur Kimia Benzylpenicillin
Benzylpenicilin

Indikasi Benzylpenicilin

Benzylpenicilin aktif terhadap organisme gram positif dan beberapa organisme gram negative seperti neisseria gonorhea dan anaerob serta spirocites. Benzylpenicilin digunakan untuk pengobatan sifilis dan digunakan hanya untuk pengobatan infeksi ringan hingga sedang dengan dosis rendah, sebagai profilaksis terhadap kemungkinan terjadinya infeksi bakteri diatas.

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap Benzylpenicilin atau komponen dalam formulasi obat

Dosis dan cara pemakaian

1. Dosis i.m Benzylpenicilin:
  • Bayi dan anak untuk streptococcal pada infeksi saluran pernafasan atas 25.000 - 50.000 unit/kg, sebagai dosis tunggal. Maksimal 1.2 juta unit.
  • Profilaksis untuk demam reumatoid kambuhan 25.000-50.000 unit/kg setiap 3-4 minggu. Maksimal 1.2 juta unit.
  • sifilis awal 50.000 unit/kg sekali suntik. Maksimal 2-4 juta unit.
  • Sifilis lebih dari 1 tahun: 50.000 unit/kg setiap minggu untuk 3 dosis. Maksimal 2-4 juta unit/dosis.
  • Dewasa: grup a streptococcal pada infeksi saluran pernafasan atas: 1.2 juta unit sebagai dosis tunggal.
  • Profilaksis untuk demam reumatoid kambuhan: 1.2 unit setiap 3-4 minggu.

Cara pemberian

  • Diberikan melalui i.m. jangan diberikan melalui i.v., intra-arterial atau subcutant. untuk anak dibawah 2 tahun, diinjeksikan secara i.m
  • Pada otot midlateral paha, tidak pada daerah gluteal.
  • Jika dosis diulang, maka pindah tempat injeksi im obat.

Peringatan dan perhatian

  1. Digunakan secara hati-hati pada pasien gagal ginjal, riwayat kejang atau hipersensitif terhadap beta laktam lainya.
  2. Cdc dan aqap sekarang tidak merekomendasikan untuk mengobati sifilis kongenital atau neurosifilis karena ada laporan kegagalan terapi dan tidak adanya bukti klinis efikasi.
  3. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan superinfeksi bakteri dan jamur termasuk cdad dan pseudomembran colitis.
  4. Cdad ditemui dibawah 2 bulan setelah penggunaan.
  5. Durasi terapi yang panjang atau tingginya konsentrasi di serum dapat terkait dengan meningkatnya risiko beberapa rotd.
  6. Faktor risiko B pada kehamilan, ditemukan dalam air susu ibu
  7. Hati-hati pada ibu menyusui yang menggunakan.

Bentuk dan kekuatan sediaan :
Injeksi suspensi i.m 1.2 juta iu/ml, Injeksi i.m 2.4 juta iu/ml

Penyimpanan Benzylpenicilin :
Obat disimpan dalam lemari pendingin 2-8 C. Tidak boleh disimpan beku.