Piroxicam adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang mempunyai aktifitas antiinflamasi, analgetik, dan antipiretik. piroxicam dari kelas oxicam digunakan untuk meringankan gejala nyeri, kondisi peradangan seperti arthritis.
Struktur kimia Piroxicam
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
1. Kapsul: 10 mg, 20 mg
2. Tablet: dispersibel/flash 20 mg;
3. Gel: 5 mg/g
Indikasi Piroxicam
Piroxicam diindikasikan untuk Symptomatic rheumatoid arthritis akut dan kronis dan osteoarthritisKontraindikasi
Hipersensitiv piroxicam, aspirin, NSAID lainnya atau komponen formulasi, nyeri perioperatif dalam pengaturan graft bypass arteri koroner (CABG)Dosis dan Cara Pemakaian
Dewasa: Inflammation, rheumatoid arthritis:- Oral: 10-20 mg/hari sekali sehari, meskipun dikaitkan dengan peningkatan efek samping GI, dosis > 20 mg/hari telah digunakan (yaitu, 30-40 mg /hari),
- Lanjut usia: sama dosis dewasa.
- Catatan: Beberapa dokter telah menggunakan 10 mg setiap hari untuk memulai terapi pada lansia untuk membantu menghindari efek samping dan menghasilkan efek terapi pada dosis minimal.
- Dosis maksimum: 20 mg/hari.
- Dosis: Oral: Anak-anak (penggunaan off label): 0,2-0,3 mg/kg/hari sekali sehari,
- dosis maksimum: 15 mg/hari
Efek Samping
- Gangguan lambung: krg nafsu mkn, skt abdomen, sembelit, diare, dispepsi, kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering hingga pendarahan lambung.
- Efek pada darah: anemia, memperpanjang waktu pendarahan, eusinopili,epstaxis, leucopenia, thrombo, cytopenia, trombositopenia, menghambat agregasi platelet.
- Efek pada ginjal: abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria, hiperkalemia, cystitis, nephrotic sindrom, oligouria/poliuria, proteinuria sampai gagal ginjal.
- Efek pada sistem syaraf: pusing, sakit kepala, ketakutan,bingung, depresi, bermimpi, sulit tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi.
- Efek pada mata/pendengaran: tinitus, penglihatan kabur, gangguan pendengaran, sembab mata.
- Effek pada hati: peningkatan hasil test fungsi, hati (SGOTSGPT) sekitar >3 kali nilai normal.
- Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik.
- Reaksi hipersensitif & kulit: bentol-bentol, gatal, kemerahan, eritema, foto-sensitif, berkeringat, sampai syok anafilaktik, Stevens-Johnson sindrome.
- Efek samping lain: bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan berat badan, asma, sindrom seperti flu, hipergikemi, hipoglikemi, pneumonia, depresi pernafasan
Peringatan dan Perhatian
- Hati-hati pada pasien usia lanjut, gangguan ginjal, dehidrasi, kondisi yang berhubungan dengan retensi cairan (gangguan jantung, hipertensi), gangguan saluran cerna bagian atas
- Pasien sedang menggunakan obat-obat yang berinteraksi dengan Piroksikam
- Pengaruh Terhadap Kehamilan Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil.
- Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus) dan kontraksi uterus.
- Pengaruh Terhadap Ibu Menyusui Didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yg sedang menyusui.
- Pengaruh Terhadap Anak-anak Belum ada studi ttg keamanan dan efikasi penggunaan piroksikam pada pasien anak tidak direkomendasikan, meskipun beberapa klinisi sudah menggunakannya.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
1. Kapsul: 10 mg, 20 mg
2. Tablet: dispersibel/flash 20 mg;
3. Gel: 5 mg/g