Lidocaine adalah obat anastesi lokal yang menyebabkan hilangnya sensasi rasa sakit pada tubuh, meski begitu efek Lidocaine tidak sampai menyebabkan Anda hilang kesadaran. Anastesi lokal mencegah tubuh mengirim sinyal ke otak dengan cara menghambat kerja saraf pada bagian yang diaplikasikan obat.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Lidocaine Krim, Injeksi: ampul 50mg/ml, ampul duofit 2%, Spray: 10%.
Struktur kimia Lidocaine
Indikasi Lidocaine
Lidocaine digunakan untuk anestesi lokal dan terapi akut untuk aritmia ventrikuler karena infark miokard. Analgesik topikal.Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap Lidocaine atau komponen yang terdapat dalam formula, hipersensitif terhadap anestesi lokal golongan amida, Adam-stokes syndrome, blok SA/AV/Intraventrikel berat (kecuali pasien dengan pacu jantung artifisial yang berfungsi), injeksi campuran yang mengandung dextrose dari jagung dan digunakan pada pasien yang alergi terhadap produk jagung.Efek Samping
- Efek bervariasi tergantung pada rute pemberian.
- Sebagian besar efek Lidocaine bergantung pada dosis. Frekuensi tidak dinyatakan.
- Kardiovaskuler: aritmia, bradikardi, spasme arteri, kolaps kardiovaskuler, ambang defibrilasi meningkat, udem, flushing, blok jantung, hipotensi, supresi simpul SA, insufisiensi vaskuler (injeksi periartikuler).
- SSP: agitasi, cemas, koma, bingung, disorientasi, pusing, mengantuk, eforia, halusinasi, sakit kepala, hiperestesia, letargi, kepala terasa ringan, cemas, psikosis, seizure, bicara tidak jelas, somnolens, tidak sadar.
- Dermatologi: angioedema, memar, dermatitis kontak, depigmintasi, udem kulit, gatal, petekia, pruritis, ruam, urtikaria.
- Saluran cerna: mual, muntah.
- Lokal: iritasi, tromboplebitis.
- Neuromuskuler-otot: Okuler: diplopia, perubahan pandangan.
- Telinga: tinitus
- Pernafasan: bronkhospasme, dispnea, sepresi/henti nafas.
- Lain-lain: reaksi alergi, reaksi anafilaksis, sensitif terhadap temperatur ekstrim.
- Sesudah aqnestesi spinal: sakit kepala posisional, menggigil, mual, gejala saraf tepi, pernafasan yang tidak adekuat, pandangan ganda, hipotensi, gejala cauda equina.
- dari hasil postmarketing/laporan kasus: inhalasi: Adult respiratory distress sindrome (ARDS), asistole, disoroentyasi, methemoglobinemia, reaksi kulit.
Peringatan dan Perhatian
Intravena:- Monitoring EKG menetap perlu dilakukan selama pemberian IV Lidocaine.
- Gunakan hati-hati Lidocaine pada gagal hati, blok jantung, sindroma Wolff-Parkinson-White, Gagal jantung kronik, hipoksia nyata, depresi pernafasan berat, hipovolemia, riwayat hipertermia malignan, atau shok.
- Peningkatan kecepatan ventrikel munkin dapat terlihat pada pasien dengan fibrilasi atrium.
- Koreksi gangguan elektrolit terutama hipokalemia atau hipomagnesemia sebelum dan selama penggunaan.
- Koreksi setiap gangguan akibat aritmia ventrikel,.
- Monitor dengan ketat tanda dan gejala toksisitas SSP.
- Orang tua cenderung mengalami efek samping SSP dan kardiovaskuler.
- Turunkan dosis pada disfungsi hati dan gagal jantung kronis.
- Larutan Lidocaine yang mengandung pengawet antimikroba jangan digunakan untuk anestesia epidural atau spinal.
- Beberapa larutan Lidocaine mengandung bisulfit; hindari pada pasien yang alergi bisulfit.
- Perlengkapan resisutasi, obat dan oksigen harus disediakan bila terjadi kasus emergensi.
- Gunakan produk yang mengandung epinefrin dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan nyata pembuluh darah, gangguan aliran darah, atau selama atau pada penggunaan anestesi umum ( meningkatkan resiko aritmia).
- Sesuaikan dosis untuk geriatri, anak, sakit akut, dan pasien terkebelakang.
- Jangan diamkan >2 jam pada permukaan tubuh yang luas.
- Efek samping Lidocaine yang mengancam jiwa ( denyut jantung tidak teratur, seizure, koma depresi pernafasan, dan kematian) dapat terjadi bila digunakan sebelum prosedur kosmetik.
- Pantau pasien anak kecil secara ketat untuk mencegah kecelakaan tertelan.
- Jangan gunakan untuk penggunaan mata atau membran mukus.
- Sediaan transdermal: Manfaat dan keamanan pada anak belum ditetapkan untuk anak.
- keamanan dan efikasi plester transdermal belum ditegakkan pada anak.
- Pengaruh Terhadap Kehamilan Faktor risiko B
- Pengaruh Terhadap Ibu Menyusui: Masuk ke ASI dalam jumlah kecil, gunakan dengan hati-hati.
- Pengaruh Terhadap Anak-anak: Dosis pada anak harus diturunkan sesuai berat badan dan umur.
Dosis dan Cara Pemakaian
- Anestesi lokal injeksi Lidocaine: dewasa dan anak bervariasi bergantung pada prosedur, tingkat anestesi yang diinginkan, perfusi jaringan, durasi yang diinginkan dan kondisi fisik pasien: maksimum 4,5 mg/kg/dosis; jangan diulang dalam waktu 2 jam.
- anak: IV: loading dose: 1 mg/kg (maksimum 100 mg)
- diikuti dengan infus dapat diberikan bolus kedua 0,5-1 mg/kg dengan jarak antara bolus dan awal infus >15 menit.
- Infus: 20-50 mikrogram/kg/menit
- Gunakan 20 mikrogram/kg/menit pada pasien shok, penyakit hati, henti jantung, gagal jantung ringan,; gagal jantung sedang-berat dibutuhkan 1/2 loading dose dan kecepatan infus yang lebih lambat untuk menghindari toksisitas.
- fibrilasi ventrikel atau takikardi ventrikel tanpa denyut nadi (sesudah defibrilasi, pemberian vasopresor: IV: awal: 1-1,5 mg/kg.
- Takhikardia; ventrikel refrakter atau fibrilasi ventrikel, ulangan bolus 0.5-0.75 mg/kg setiap 5-10 menit dapat diberikan sesudah dosis awal dengan maksimum 3 dosis.
- Dosis keseluruhan tidak melebihi 3 mg/kg.
- Ikuti dengan infus 1-4 mg/menit sesudah perfusi.
- Pada aritmia yang muncul kembali selama infus: bolus 0,5 mg/kg dan nilai ulang infus.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Lidocaine Krim, Injeksi: ampul 50mg/ml, ampul duofit 2%, Spray: 10%.