Nitroglycerin - Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Nitroglycerin merupakan obat golongan nitrat yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, serta meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke otot jantung.

Nitroglycerin



Struktur kimia nitroglycerin
Nitrogliserin


Indikasi Nitroglycerin

Nitroglycerin digunakan untuk pengobatan angina pektoris, bentuk injeksi IV digunakan untuk gagal jantung kongestif (terutama bila disebabkan infark miokard akut), hipertensi pulmoner, emergensi hipertensi selama operasi (terutama selama pembedahan jantung)

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap nitrat, hipotensi kondisi dan hipovolemia, hipertrofik kardiomiopati, stenosis aorta, tamponade jantung, perikarditis konstriktif, stenosis mitral, paru beracun edema, trauma kepala, pendarahan otak, penyakit serebrovaskular, anemia

Efek Samping

  1. Kardiovaskuler: Hipotensi, hipotensi postural, pallor, kolaps kardiovaskuler, takikardi, syok, kemerahan, edema perifer.
  2. SSP: sakit kepala (paling sering), pusing (karena perubahan tekanan darah), tidak bisa tidur.
  3. Gastrointestinal: Mual, muntah, diare.
  4. Genitourinari: inkontinensia urin.
  5. Hematologi: Methemoglobinemia (jarang, bila overdosis).
  6. Neuromuskuler dan skelet: Lemah/letih.
  7. Mata: Pandangan kabur.
  8. Insiden hipotensi dan efek yang tidak diharapkan akan meningkat bila digunakan bersama sildenafil.
  9. Efek samping injeksi spesifik: berikut (terutama jika diberikan terlalu cepat) meliputi hipotensi berat, diaforesis, ketakutan, gelisah, otot berkedut, retrosternal ketidaknyamanan, palpitasi, nyeri perut; pemakaian berkepanjangan dikaitkan dengan methaemoglobinaemia

Peringatan dan Perhatian

  1. Keamanan dan efikasi Nitroglycerin tidak diketahui bila digunakan pada pasien anak-anak.
  2. Hindari penggunaan Nitroglycerin jangka waktu lama pada pasien infark miokard akut atau gagal jantung kongestif.
  3. Nitrat dapat memperparah angina yang disebabkan oleh kardiomiopati hipertropik.
  4. Nitrat dapat memperberat angina yang disebabkan kardiomiopati hipertropik
  5. Nitroglycerin diklasifikasikan dalam kategori C pada kehamilan.
  6. Pengaruh Nitroglycerin terhadap Ibu menyusui tidak diketahui apakah Nitroglycerin atau metabolitnya diekskresikan dalam ASI.

Dosis dan Cara Pemakaian:
Dewasa:
  • Awal, 5 mcg/menit infus IV., tingkatkan sebanyak 5 mcg/menit IV, setiap 3-5 menit sampai 20 mcg/menit sampai didapat respon klinis
  • jika tidak ada respon pada 20 mcg/menit,tingkatkan dosis sebesar 10 mcg/menit setiap 3-5 menit sampai 200 mcg/menit.
  • Usila: Pemberian dosis awal serendah mungkin dan tingkatkan hingga efek klinik tercapai.
  • Usila lebih sensitif terhadap efek hipotensi dan bradikardi dari Nitroglycerin.
Anak-anak:
  • Awal, 0.25-0.5 mcg/kg/menit melalui infus IV, titrasi 1 mcg/kg/ menit pada interval 20-60 menit untuk mendapat efek yang diinginkan.
  • Dosis umum Nitroglycerin adalah 1-3 mcg/kg/menit, maksimum 5 mcg/kg/menit.

Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
1. Tablet: 500 UG
2. sublingual: 500 mcg;
3. Kapsul: 2,5 mg, 5 mg
4. Injeksi: ampul 1 mg/ml 10ml, 5 mg/ml 10ml, 50 mg/10ml

Stabilitas dan Penyimpanan:
Disimpan disuhu kamar