Babadotan dengan nama latin Ageratum conyzoides berkhasiat sebagai obat luka baru, penurun panas, disentri dan obat wasir. Babadotan mengandung kumarine, eugenol 5%, dan HCN. Daun dan bunga babadotan ( Ageratum conyzoides) mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri.
Manfaat babadotan
Manfaat babadotan bagi kesehatan yaitu sakit telinga tengah akibat radang, luka berdarah, eksim, bisul, borok, rematik, bengkak karena keseleo, sariawan, bengkak karena memar, tumor rahim, sakit tenggorokan, malaria, influenza, perut kembung, mulas, muntah, perawatan rambut.
1. Sakit telinga tengah akibat radang
- Cuci herba Babadotan segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus.
- Hasilnya, peras dan saring. Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga.
- Sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.
2. Luka berdarah, eksim
- Cuci herba Babadotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
- Tempatkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban.
- Ganti balutan 3-4 kali tiap hari
- Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.
3. Bisul, borok
- Cuci satu tumbuhan herba Babadotan segar sampai bersih.
- Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus.
- Letakkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.
4. Rematik, bengkak karena keseleo
- Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan Babadotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam.
- Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam.
- Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut. Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan.
- Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari.
5. Sariawan, bengkak karena memar
- Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
- Lakukan 2-3 kali sehari.
6. Tumor rahim
- Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas, selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk.
- Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.
7. Sakit tenggorokan
- Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring.
- Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata.
- Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari.
- Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.
8. Malaria, influenza
- Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
- Lakukan dua kali sehari.
9. Perut kembung, mulas, muntah
- Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya.
- Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
- Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.
10. Perawatan rambut
- Cuci, daun dan batang bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
- Oleskan hasil tumbukan ke seluruh kulit kepala dan rambut.
- Tutup kepala dengan sepotong kain.
- Biarkan selama 2-3 jam.
- Selanjutnya, bilas rambut hingga bersih.