Nifedipine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan mencegah terjadinya angina. Nifedipine Menghambat ion kalsium masuk ke "slow channels" atau daerah sensitif voltase otot halus pembuluh darah dan miokardium selama depolarisasi, menghasilkan relaksasi otot halus pembuluh darah koroner dan vasodilatasi koroner; meningkatkan penghantaran oksigen miokardium pada pasien dengan angina vasoplastik; juga menurunkan resistensi pembuluh darah perifer sehingga terjadi penurunan tekanan darah arteri.
Struktur kimia Nifedipine
hilang tenaga, yang tidak begitu sering takikardia, sinkop, menggigil, hidung tersumbat, dispnea, gelisah, gangguan tidur, vertigo, migrane, parestesia, tremor, polyuria, dysuria, nocturia, disfungsi ereksi, epistaxis, mialgia, bengkak sendi, gangguan penglihatan, berkeringat, reaksi hipersensitivitas (termasuk angioedema, jaundice, pruritus, urtikaria, dan ruam).
sangat jarang: anoreksia, hiperplasia gum, mood disturbances, hiperglikemia, infertilitas pria, purpura, dan reaksi fotosensitivitas; juga dilaporkan disfagia, obstruksi intestinal, ulser intestinal, pembentukan benzoar (dengan sediaan modified release), ginekomastia, agranulositosis, dan anafilaksis. hyperglycaemia, male infertility, purpura, and photosensitivity reactions; also reported dysphagia, intestinal obstruction, intestinal ulcer, bezoar formation (dengan sediaan lepas lambat), ginekomastia, agranulositosis, dan anafilaksis.
Hipertensi dan angina pectoris, nifedipine kerja panjang (long acting) 10-40 mg 2 kali sehari atau 30-90 mg 1x/hari. Raynaud's fenomena: 5-20 mg 3x/hari.
Struktur kimia Nifedipine
Nifedipine merupakan golongan obat Antagonis kalsium
Indikasi Nifedipine
Nifedipine digunakan untuk pencegahan angina, hipertensi, fenomena Raynauds, persalinan prematurKontraIndikasi
alergi terhadap Nifedipine dan komponenya, Cardiogenic shock, aortic stenosis yang sudah lanjut dalam waktu 1 bulan setelah infark miokard, angina tidak stabil atau serangan akut.Efek Samping
Gangguan gastro-intestinal, hipotensi, oedema, vasodilatasi, palpitasi; sakit kepala, pusing, lemashilang tenaga, yang tidak begitu sering takikardia, sinkop, menggigil, hidung tersumbat, dispnea, gelisah, gangguan tidur, vertigo, migrane, parestesia, tremor, polyuria, dysuria, nocturia, disfungsi ereksi, epistaxis, mialgia, bengkak sendi, gangguan penglihatan, berkeringat, reaksi hipersensitivitas (termasuk angioedema, jaundice, pruritus, urtikaria, dan ruam).
sangat jarang: anoreksia, hiperplasia gum, mood disturbances, hiperglikemia, infertilitas pria, purpura, dan reaksi fotosensitivitas; juga dilaporkan disfagia, obstruksi intestinal, ulser intestinal, pembentukan benzoar (dengan sediaan modified release), ginekomastia, agranulositosis, dan anafilaksis. hyperglycaemia, male infertility, purpura, and photosensitivity reactions; also reported dysphagia, intestinal obstruction, intestinal ulcer, bezoar formation (dengan sediaan lepas lambat), ginekomastia, agranulositosis, dan anafilaksis.
Peringatan dan Perhatian
- Nifedipine kerja pendek (short-acting) tidak disarankan untuk mengobati angina atau hipertensi jangka panjang
- penggunaannya dikaitkan dengan fluktuasi tekanan darah dan menyebabkan reflex takikardia.
- Hentikan nifedipine bila nyeri iskemik timbul atau nyeri yang ada bertambah parah segera setelah pengobatan dimulai
- poor cardiac reserve
- gagal jantung atau fungsi ventrikular kiri berkurang secara signifikan
- hipotensi yang parah pada lansia
- diabetes mellitus
- acute porphyria.
Dosis dan Cara Pemakaian
Nifedipine kerja pendek tidak disarankan untuk mengobati angina atau hipertensi jangka panjang penggunaannya dikaitkan dengan fluktuasi tekanan darah dan menyebabkan reflex takikardia.Hipertensi dan angina pectoris, nifedipine kerja panjang (long acting) 10-40 mg 2 kali sehari atau 30-90 mg 1x/hari. Raynaud's fenomena: 5-20 mg 3x/hari.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
1. Tablet: 10 mg (kerja pendek)
2. Tablet lepas lambat: 20 mg dan 30 mg
1. Tablet: 10 mg (kerja pendek)
2. Tablet lepas lambat: 20 mg dan 30 mg