Resep dokter adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.
Resep Dokter
Menurut fungsi bahan obatnya resep dokter terbagi atas:
1. Remidium Cardinal, adalah obat yang berkhasiat utama
2. Remidium Ajuvans, adalah obat yang menunjang bekerjanya bahan obat utama
3. Corrigens, adalah zat tambahan yang digunakan untuk memperbaiki warna, rasa dan bau dari obat utama.
Corrigens dapat kita bedakan sebagai berikut:
1. Remidium Cardinal, adalah obat yang berkhasiat utama
2. Remidium Ajuvans, adalah obat yang menunjang bekerjanya bahan obat utama
3. Corrigens, adalah zat tambahan yang digunakan untuk memperbaiki warna, rasa dan bau dari obat utama.
Corrigens dapat kita bedakan sebagai berikut:
- Corrigens Actionis: digunakan untuk memperbaiki kerja zat berkhasiat utama. Contohnya pulvis doveri terdiri dari kalii sulfas, ipecacuanhae radix, dan opii pulvis. Opii pulvis sebagai zat berkhasiat utama menyebabkan orang sukar buang air besar, karena itu diberi kalii sulfas sebagai pencahar sekaligus memperbaiki kerja opii pulvis tsb.
- Corrigens Odoris: digunakan untuk memperbaiki bau dari obat. Contohnya oleum Cinnamommi dalam emulsi minyak ikan.
- Corrigens Saporis: digunakan untuk memperbaiki rasa obat. Contohnya saccharosa atau sirupus simplex untuk obat-obatan yang pahit rasanya.
- Corrigens Coloris: digunakan untuk memperbaiki warna obat.Contohnya obat untuk anak diberi warna merah agar menarik untuk diminum.
- Corrigens Solubilis: digunakan untuk memperbaiki kelarutan dari obat utama. Contohnya Iodium dapat mudah larut dalam larutan pekat KI/NaI
4. Constituens atau Exipiens, merupakan zat tambahan.
Zat tambahan adalah bahan obat yang bersifat netral dan dipakai sebagai bahan pengisi dan pemberi bentuk, sehingga menjadi obat yang cocok. Contohnya laktosum pada serbuk, amylum dan talcum pada bedak tabur.
Zat tambahan adalah bahan obat yang bersifat netral dan dipakai sebagai bahan pengisi dan pemberi bentuk, sehingga menjadi obat yang cocok. Contohnya laktosum pada serbuk, amylum dan talcum pada bedak tabur.
Komponen Resep Dokter
1. Inscriptio
Inscriptio (Alamat penulis Resep) mencakup identitas dokter penulis (nama, alamat, SIK/SIP), tempat dan tanggal penulisan resep, dan tanda pembuka resep R/2. Praescriptio
Praescriptio (Perintah atau pesanan), mencakup nama obat, bentuk sediaan, jumlah dan dosis obat
3. Signatura
Signatura (Tanda yang harus ditulis di etiket obatnya), mencakup nama penderita, dan Petunjuk mengenai obatnya
4. Subscriptio
Subscriptio (Tanda tangan atau paraf) tanda yang membuktikan bahwa resep dokter tersebut sah
Klasifikasi Resep Dokter
Klasifikasi resep berdasarkan Bentuk Obat dibagi menjadi dua yaitu Resep Obat Jadi, yaitu Resep yang berisi sediaan obat jadi. dan Resep Racikan yaitu resep dengan pengubahan bentuk (diracik).1. Resep Obat Jadi
1. Obat jadi (Sediaan Tablet)
JUMLAH TABLET
X= 10, L=50, XL=40, XLV=45, LX=60, C= 100, XC=90, CXX=120
Jika tidak jelas pasti maksudnya 1.
Untuk kategori sediaan drops, jumlahnya tidak banyak…pastikan di signa.
Contoh :
R/ Ciproxin 500 no X
Maka pasti bentuknya tablet dengan aturan pakai diminum 2x sehari 1 tablet.
2. Obat Jadi (Sediaan Sirup & Drops)
1.a. Sirup
- Signa: 3 dd 5 mL, Cth
- Cth=5 ml
- C=15 ml
- Signa: 3 dd 0,6 ml, 3 dd gtt 15 (gtt=TETES)
- 1 mL = 1 cc = 20 tetes = 20 gtt.
R/ Abbotic syr 60 ml fl I
S 2 dd 1Cth
Diminum 2 x sehari 1 sendok takar
3. Obat Jadi Tetes Mata (Eye Drops, Ed)
- fl, signa : 3 dd 1 gtt ED
- MD = minidose (strip)
- S 3 dd 6 gtt
- Diminum 3x sehari 6 tetes
R/ Mycostatin drop fl I
S 3 dd 1 ml
Diminum 3x sehari 1 ml.
4. Obat Jadi Tetes Telinga (Ear Drops, Otic)
- Satuan fl,
- Signa : 3 dd 1 gtt AS
- Satuan : fl I,
- Signa : 3 dd 1 gtt tiap nostril, hidung tersumbat/mampet.
- Satuan :tb.I,
- Signa : s u e (untuk pemakaian luar)
Catatan: kalau lebih dari 2x pasti ditulis oleh dokter.
Bila tulisannya tidak jelas, pasti yang dimaksud adalah 1. Cuma dokter nulis biasanya asal.
S u e = oleskan 2x sehari sesudah mandi.
7. Obat Jadi Tablet Vagina/Ovula
- Satuan: No I – VII
- Petunjuk awal Ada tulisan: vag tab, vag supp, atau ovula
- Signa: pro vagina, intravagina, 1 dd
(Pemakaiannya pada malam hari)
2. Resep Racikan
umumnya untuk anak-anak.Petunjuk awal: 1 R/
Ada beberapa item 1 R/ terdiri satu item obat tetapi jumlah mg-nya lebih rendah dari sediaan yang ada
Contoh:
Bentuk dan jumlah yang diminta resep racikan:
Puyer : mf pulv dtd no X (buatkan puyer sebanyak 10 bungkus)
Kapsul: mf pulv da in caps dtd no XX (buat puyer & masukkan ke dalam capsul sebanyak 20)
Satuan Dalam resep Dokter
1. Tablet dan Kapsul = mg, mcg., IU., MIUContoh :
- Meptin 50 mcg
- Methylcobal 500 mcg
- Vit A 6000 IU
- Rovamycin 3 MIU
3 Vagina Supp
Contoh:
R/ Flagistatyn ovula no VII
1 ovula dimasukkan dalam vagina malam hari.
R/ Canesten SD no I
1 tablet dimasukkan ke dalam vagina malam hari.
Wanita hamil jangan mengunakan applikatornya, harus dengan jarinya sendiri. Harusnya